Jumat, 11 November 2016

Perkembangan Smartphone dari Masa ke Masa



Tak bisa di pungkiri bahwa smartphone merupakan salah satu media teknologi yang paling cepat mengalami perkembangan. Lihat saja dalam beberapa tahun belakangan ini, Anda pasti merasa smartphone telah mengalami lompatan yang luar biasa dalam aspek apa pun. Terutama aspek hardware. Bila dianalogikan, maka perkembangan teknologi secara keseluruhan memang tidak bisa ditebak.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang tiada hentinya, tentu Anda sebagai konsumen harus mulai menetapkan standar pribadi yang akan ditetapkan. Hal tersebut bisa ditetapkan berdasar pada pemakaian teknologi yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Anda sudah siap menyambut teknologi modern yang kini mulai membombardir? Lalu, apa saja perkembangan menarik smartphone dari masa ke masa?
Penasaran? Simak ulasan lengkapnya, berikut ini seperti yang dilansir dari berbagai sumber asing,

Layar 1080 Full HD (FHD)



Mulai maraknya smartphone dengan layar berukuran 5 inci membuat munculnya anggapan bahwa industri ponsel mulai berubah. Dikutip dari Techradar, layar 5 inci ini mungkin akan menjadi standar industri smartphone di tahun 2013. Para produsen layar pun telah siap memproduksi bagian terpenting dari sebuah ponsel tersebut, bahkan dengan resolusi Full HD 1080p.
Setelah Sharp, kini perusahaan bernama Japan Display Inc. (JDI) yang akan memulai produksi LCD 1080p 5 inci dalam skala besar. Sekadar informasi, JDI adalah perusahaan joint-venture dari tiga nama besar yakni Sony, Toshiba, dan Hitachi. Inilah yang menjadi landasan kuat dari prediksi perubahan industri smartphone.
Setelah Galaxy Note sukses merebut pangsa pasar, beberapa produsen lainnya tertarik untuk ikut serta dalam persaingan. Sebut saja HTC yang diisukan sedang mengembangkan phablet (Phone Tablet) 5 inci, LG dengan Intuition, dan tak ketinggalan Galaxy Note 2 yang hadir dengan layar lebih besar dari seri pertama. Meski begitu, smartphone-smartphone dengan ukuran 3-4 inci tak akan dilupakan dan tetap menjadi andalan.

Prosesor Quad-Core



Seperti yang dilansir dari Time, prosesor dengan empat inti saat ini telah menjadi primadona di kalangan pengguna smartphone. Nvidia Tegra Quad-Core adalah satu dari banyak prosesor yang mempunyai kekuatan yang cukup bisa diandalkan. Namun sayangnya, prosesor ini cukup jarang ditemukan di ponsel-ponsel pintar di Amerika Serikat. Pasalnya, Nvidia Tegra tidak mendukung jaringan 4G LTE.
Mengetahui kekurangannya tersebut, Nvidia kini berintegrasi dengan Icera, salah satu provider seluler yang mampu mendukung jaringan 4G LTE dan telah tervalidasi oleh AT&T. Mellihat perkembangan tersebut, diprediksi pada tahun-tahun mendatang akan terjadi sebuah ledakan pada pemakaian software, terutama bagi ponsel berbasis Android.

Menghubungkan Telepon dan TV



Ketika ponsel telah berhasil menggeser kebiasaan dan kebudayaan, maka tak heran bila pada akhirnya kita akan sangat bergantung pada sebuah ponsel. Jika umumnya, kita kerap menyimpan berbagai gambar, musik, dan video di dalam ponsel, kini bahkan Anda bisa menjadikan smartphone sebagai remote televisi.
Apple adalah pihak yang pertama kali mewujudkan gagasan tersebut. Lewat produknya, Apple AirPlay dan Apple TV, kini kita bisa menonton atau melihat gambar-gambar yang tersimpan di dalam ponsel. Melihat keberhasilan Apple, saat ini mulai banyak perusahaan-perusahaan teknologi yang mengikutinya, seperti Sony dan Samsung.

Waterproof 

          

Air adalah sumber kehidupan kita. Namun, air juga bisa menjadi musuh kala kita sedang menggenggam atau menggunakan smartphone. Tenang, kini, Anda tidak perlu lagi takut bila ponsel tersiram, atau nyemplung ke air. 

Meski hanya bertahan pada kedalaman air maksimal 1 meter dan 30 menit lamanya, smartphone berfitur anti air bisa memberikan rasa aman apabila sang pengguna tanpa sengaja menjatuhkannya pada genangan air, kehujanan, maupun kebanjiran. Berbagai vendor pun kini seakan berlomba untuk menghadirkan smartphone berfitur anti air ini. Sebut saja Sony Xperia Z, Samsung Galaxy Xcover 2, Sony Xperia Go, dan beberapa lagi lainnya.
Jadi, jangan heran bila suatu hari nanti Anda akan menemukan smartphone yang bisa mengendalikan aktivitas di seluruh rumah ya.

Fingerprint



Untuk memindai, mesin membutuhkan sensor. Jenis sensornya juga beragam. Optis atau optical fingerprint imaging, misalnya, memanfaatkan cahaya saat merekam pola sidik jari. Cara kerjanya mirip mesin fotocopy.
Jari diletakkan di atas sebuah scanner—biasanya berbahan kaca. Lalu, dari bawah scanner, pemancar cahaya menerangi permukaan ujung jari. Pantulan cahaya kemudian ditangkap alat penerima sehingga foto sidik jari pun didapat.

Iris Scanner 



Samsung baru-baru ini merilis produk barunya yaitu Samsung Note 7. Teknologi iris scanner telah menerima tingkat sertifikasi tertinggi dari Electrotechnical Commission International (IEC). Jadi, IR LED pada dasarnya aman untuk mata Anda. Samsung memastikan bahwa teknologi ini aman dengan menyiapkan sejumlah upaya pencegahan sebelumnya, meskipun IR LED bisa saja mematikan bagi mata dengan waktu paparan yang lama dan pada jarak dekat.

Semoga Bermanfaat

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam aliquam massa quis mauris sollicitudin commodo venenatis ligula commodo.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar